Rajabakarat Situs Casino Online Terpercaya Di Indonesia

Sabtu, 12 Januari 2019

Cerita Sex Kehidupan Gelap SPG Seks Plus


Kabar Sex Kehidupan Gelap SPG Seks Plus – Dgn kecantikanku ini banyak kawan kawanku sekampus yg tergila hilang ingatan padaqu tetapi semua tidak ku perdulikan sebab aqu cuma konsentrasi pada pelajaran kuliah. 

Narasi ini berawal saat Perusahaan expor-impor punya ayahku alami kemunduran sebab beda mata uang Dolar serta rupiah demikian tinggi hingga ayahku memikul hutang beberapa ratus juta rupiah pada relasi bisnisnya.Sebab tidak kuat memikul depresi karena desakan, ayahku wafat sebab Hypertensi aqut.
Rumah serta 2 mobil kami sangat terpaksa di jual untuk melunasi hutang hutang itu. Aqu serta Ibuku ahirnya geser kerumah kontrakan dgn bekas uang yg ada untuk modal hidup.Perihal ini adalah pukulan berat bagiku Sebab dari kecil aqu telah terlatih hidup suka serta elegan tapi aqu berupaya untuk berdaptasi. 
Dgn sangat terpaksa Sesaat waktu aqu hentikan dahulu kuliahku sebab aqu mesti kerja untuk meningkatkan penghasilan.Dgn modal muka yg cantik plus bodi yg putih mulus aqu bisa di terima menjadi SALES PROMOTION GIRL di perusahaan otomotif terkenal di Jakarta. Di sini aqu memiliki sahabat karib sama-sama SALES PROMOTION GIRL bernama Indri, orangnya pun cantik dgn tubuh tinggi semampai seperti Pragawati.Kami berdua begitu diketahui oleh beberapa karyawan sebab tidak hanya ramah pun pandai menarik konsumen setia supaya beli kendaraan elegan yg kami promosikan, Sejumlah besar mereka ialah beberapa lelaki Entrepreneur, ditambah lagi dgn pakaian kostum ketat serta di padu dgn rok mini yg memperlihatkan keindahan kaki kami sampai keatas lutut jadi daya tarik penting tiap-tiap stand pameran otomotif. Sebetulnya aqu cukuplah risih pun dipandangi oleh beberapa konsumen tapi sangat terpaksa kulupakan oleh karena itu langkah kami jual Mobil elegan. 

Narasi Sex 2019,Cerita Sex Panas,Cerita Dewasa Paling baru,Narasi Mesum Abg,Narasi Panas Tante,Narasi Ngentot Ibu,Narasi Dewasa Paling baru Sangat Hot 2019. 

Di antara beberapa SALES PROMOTION GIRL memang seringkali kudengar dari narasi Indri jika banyak salah satunya yg berlaqu negatif yakni tidak hanya mempromokan barang otomotif pun bersedia dibawa kencan oleh beberapa Konsumen. Indri juga mengaqui jika dianya sempat juga melaqukanya untuk meningkatkan pendapatan, tetapi cuma konsumen setia spesifik saja yg dia layani. Aqu cuma geleng geleng kepala mendengarnya sebab sampai kini aqu tidak tertarik mencampuri masalah orang jadi aqu tidak memperdulikannya, yg terpenting aqu tidak terikut oleh arus mereka. 

Sesudah beberapa waktu kerja, bencana ke-2 menerpa kami kembali, Ibuku yg telah tua mendadak kambuh kembali penyakit ginjalnya, kesempatan ini lebih kronis sebab telah lama tidak kontrol kesehatan kembali. Menurut dokter ibuku mesti selekasnya melakukan operasi ginjal dalam minggu ini atau tidak ada keinginan kembali jika dipending. Yg membuatku jadi pusing ialah permasalahan biayanya yg besar. Semua tabunganku yg ada cuma cukuplah untuk cost rumah sakitnya saja tengah untuk operasinya masih tetap perlu belasan juta rupiah. Perihal ini aqu katakan juga pada Indri kawan baikku siapa tahu ia bisa menolongku. 


“Biaya operasi ibumu memang tinggi sekali, aqu tidak miliki banyak uang untuk membantumu, tetapi coba meminta pertolongan om Lamhok direktur perusahaan kita kerja, sebab ia juga pernah membantuku.” tutur Indri memberi jalan keluarnya. Om Lamhok memang direktur pemilik perusahaan otomotif tempatku kerja orangnya cukup gemuk pendek WNI keturunan usianya 50-an, dgn pakaianya tetap rapi serta necis. Sebetulnya Aqu sangat tidak senang menjumpai orang ini, walau telah tua tetapi matanya tetap jelalatan jika lihat beberapa karyawati SALES PROMOTION GIRLnya yg memakai kostum promo yg ketat serta Rok mini yg tinggi, bahkan juga ia sempat dgn menyengaja meraba pahaqu saat berpapasan dgnnya di ruangan ubah baju tetapi selekasnya kutepis serta kutinggal pergi.

“Silahkan Masuk..!” terdengar nada dari balik pintu yg kuketuk… , eeh… Shinta, silakan duduk Shinta… Tiada sangsi aqupun duduk dikursi tamu yg bertemu dgn meja kerja Om Lamhok yg elegan. 

“ada yg dapat kubantu… ?” bertanya Om Lamhok sambil memandang nakal kearahku. Aqu jadi cukup grogi serta dikit berkeringat. Tiada menghabiskan waktu aqu katakan masalahku untuk meminjam uang untuk cost operasi ibuku sebesar 20 juta rupiah. Sesaat kulihat Om Lamhok berdiam diri, tetapi kulihat kembali ia tersenyum curang sambil memandang badanku dalam dalam. 

“Mhmmm..itu perihal yg gampang, kamu dapat temukan uang itu tak perlu meminjam… tetapi mesti ada imbalannya… “kata Om Lamhok sambil berkedip nakal. 

“Saya tidak memahami, imbalan apakah yg Om Maksudkan ?” kataqu cukup serius. 

“Begini, Om Lamhok akan beri uang beberapa itu tiada meminjam, tapi menjadi imbalannya berikan aqu keperawananmu.”kata Om Lamhok singkat sambil tersenyum kurang ajar. Aqu tertegun tidak yakin dengar permintaannya, betul-betul kemaluan* siTua ini umpatku dalam hati. 

“Aqu tidak bersedia..!” kataqu ketus sambil berdiri serta keluar dari kantornya. 

“Aqu menunggumu jika beralih pikiran Shinta… !” sekilas masih tetap sudah sempat kudengar nada Om Lamhok sebelum pergi… basic kemaluan*, kataqu kembali. Di rumah kutumpahkan semua kekesalanku dgn menangis sepuas puasnya, kelihatannya aqu tidak miliki pilihan kembali, jika tidak selekasnya di operasi ibuku akan wafat tetapi dipilihan lainnya aqu mesti menyerahkan keperawananku pada Bandot curang yg membidik keindahan badanku. Tidak ada langkah lainnya untuk memperoleh uang sebesar itu, Untuk kesembuhan ibuku ahirnya kuputuskan untuk menjumpai Om Lamhok kembali keesok harinya. Dgn kenakan seragam SALES PROMOTION GIRL serta rok mini yg ketat, jam 10 pagi aqu kunjungi kembali ruang kantor Om Lamhok. 

“he..he… he… pada akhirnya kau hadir pun Shinta cantik, apa kau telah siap melayaniku diranjang..he.he..he..?” Om Lamhok ketawa penuh kemenangan. Aqu cuma diam saja terima ejekan itu. 

“Baiklah, Om Lamhok dapat nikmati badanku sesudah kupastikan ibuku dioperasi ini hari..”jawabku dgn berat hati. 

“Oke, No Masalah “Om Lamhok tuliskan selembar cek dgn nominal sesuai dengan yg dia janjikan tempo hari lalu didepanku ia menelpon rumah sakit untuk pastikan operasi ini hari.Selekasnya aqu input cek itu dalam tas kecilku, aqu memang membutuhkannya. 

“Semuanya telah beres, saat ini kau tepati janjimu nona cantik, mari turut aqu..”kata Om Lamhok sambil menggandengku keluar ruang. 

“kemaluan*… kesempatan ini engkau menang.!” kataqu dalam hati sambil mengikutinya masuk dalam kemobil. Om Lamhok nyatanya membawaqu kesebuah hotel populer di Jakarta pusat. Kelihatannya Om Lamhok seringkali hadir kemari, 1/2 ketaqutan aqu mengambil langkah masuk kehotel itu. Debaran jantungku makin kencang saat Om Lamhok menggandengku ke arah kamar VIP dilantai lima. Beberapa pasang mata pegawai hotel terlihat memandang kami, mungkin aneh dilihat seseorang wanita muda cantik berjalan digandeng lelaki tua bangka ke arah kamar hotel mereka tentu sudah mengetahui apakah yg akan berlangsung pada wanita cantik itu… ahh sangat mujur situa ini bisa kuda tunggangan yg aduhai. Aqu terpaqu diam berdiri dimuka pintu kamar 508 yg telah dibuka Om Lamhok, rasa-rasanya aqu ingin selekasnya lari dari tempat ini.

“Ayo masuk Shinta.., kita tuntaskan masalah kita.”kata Om Lamhok sambil menarik lenganku serta tutup pintu kamar Hotel. Demikian pintu terkunci Om Lamhok Langsung memelukku merapat ketembok, rupanya napsunya telah tidak tertahankan kembali lihat kemulusan kulit badanku. Aqu dikit berontak saat Tangan Om Lamhok mulai meraba pahaqu yg putih, Mataqu melotot geram kepadanya. Nyaris kutampar mukanya yg klimis itu.



“Ingat kesepakatan kita Shinta, keinginanmu telah aqu penuhi.. saat ini aqu bebas nikmati keindahan badanmu.!” kata Om Lamhok sambil kembali mengusung rok miniku hingga menampakan kemulusan pahaqu lantas menjamahinya. ..oughhhh..aaahh.. entahlah kemana keangkuhan serta kesombonganku sampai kini, Kesempatan ini aqu tidak berkapasitas menantangnya, aqu sudah terikat kesepakatan itu serta badanku sekarang ini ialah kepunyaannya. Aqu cuma dapat pejamkan mata saat kurasakan tangan Om Lamhok mulai rajin telusuri pahaqu sampai kepangkal atas.. aah, Rasa-rasanya aqu ingin menagis saja tetapi air mataqu tidak ada yg keluar. 

“ooh… aahhhh… “suara napasku tidak mampu kembali kutahan saat tangan Om Lamhok mulai menyelinap dalam celana dalamku serta bermain dari sana. Om Lamhok tersenyum suka lihat Shinta terlihat pasrah dalam pelukannya. Sampai kini Shinta tetap angkuh jika didekatinya bahkan juga sempat mempermalukannya di depan beberapa SALES PROMOTION GIRL yg lainnya. Sesudah senang menjamahi selangkanganku, Om Lamhok lantas melepasku serta mengajakku berjalan dalam ruangan Penting yg lebih luas. Sambil berjalan mengikutinya aqu membereskan kembali Rok miniku yg mulai acak acakan karena jamahan Tangan Om Lamhok. Kulihat Satu Ranjang yg besar serta elegan di dalam ruang ini. 

Cerita Seks Riil, Cerita Sex Riil, Cerita Dewasa Riil, Cerita Mesum Riil, Cerita Bokep Riil, Cerita Ngentot Riil, Cerita Hot Riil 

“Kamu nantikan di tempat ini dahulu, aqu ingin minum Viagra agar dapat menjebol gawangmu.”kata Om Lamhok Sambil berkedip nakal. Aqu memalingkan muka pura pura tidak dengar perkataannya. Demikian Om Lamhok pergi Aqu selekasnya buka tas kecilku, dari dalam tas itu kukeluarkan sebutir pil kontrasepsi yg telah aqu buat persiapan dari rumah serta selekasnya menelannya sebab aqu tidak ingin hamil karena tindakan Om Lamhok. Nampaknya Om Lamhok biasa menyewa kamar hotel ini, Tidak berani kubaygkan telah berapakah banyak wanita muda cantik yg telah digarapnya diranjang itu. Kawanku Indri yg cantikpun sempat narasi jika dianya sempat juga dikerjakan Om Lamhok disebuah kamar hotel bintang lima seringkali. Hasrat Om Lamhok Cukuplah tinggi pada wanita cantik. Aqu menempatkan tasku di atas meja kecil saat kulihat Om Lamhok Yg berbadan gemuk pendek mendekatiku. 

“Aqu Telah siap mejebol perawanmu nona cantik ..he..he”kata Om Lamhok sambil mulai memelukku, tangannya meraba buah dadaqu yg membusung kencang. Aqu tidak dapat menghindar kembali saat mulutnya dgn bernapsu melumat lumat bibir merahku. Perasaan geli, jijik serta taqut bercampur jadi satu. Tetapi kemaluan* ini memang sangatlah memiliki pengalaman mengalahkan wanita. Tangannya sekarang semakin berani menyelinap ke pakaian ketat lengan pendek yg kupakai, selalu berjalan menyelinap kebalik BH-ku, beberapa kancing bajuku terlepas. Degub jantungku makin bertambah kencang serta napasku semakin mengincar saat kurasakan tangan kasarnya mulai menggeraygi dadaqu, ditambah lagi jari-jarinya ikut mempermainkan puting buah dadaqu.




Aqu cuma mandah saja saat Om Lamhok mulai menjamah setiap jengkal badanku, aqu telah terikat kesepakatan. Sambil menyupangi leherku yg putih bersih tangannya mulai meningkatkan rok mini yg kupakai sambil meraba-raba pahaqu yg tahap serta mulus. Satu-satu kancing bajuku dipretelinya tiada bisa kucegah hingga BH-ku yg berwarna merah muda, belahan dada, serta perutku yg rata terlihat jelas melawan. Tanganku tidak dapat menutupinya kembali. Lihat buah dadaqu yg kencang itu Om Lamhok semakin bernafsu, dgn kasar BH itu dibukanya terlepas serta menyembul lah buah dadaqu yg putih mulus dgn puting buah dada berwarna merah mu

“wah..badanmu memang betul-betul mulus serta indah Shinta.., benar-benar mujur aqu bisa menikmatinya… he..he..” mata om Lamhok melotot memandangi buah dadaqu. Dengan reflek tanganku berupaya menutupi buah dadaqu yg terbuka itu tapi Om Lamhok yg telah memiliki pengalaman langsung tangkap ke-2 tanganku serta membentangkannya lebar lebar. Mataqu terpejam tidak mampu meredam malu, sampai kini tidak pernah ada lelaki yg berani menjamahku sebab aqu begitu galak mengawasinya, tetapi kesempatan ini aqu tidak berkapasitas menolaknya. Badanku mengelinjang gelinjang meredam birahi sebab cumbuan Om Lamhok pada dadaqu, dengan bergantian Om Lamhok mengisap hisap ke-2 puting buah dadaqu yg kenyal itu seperti bayi yg kehausan. 

“oohh… oohhhh… ooohhhhhh”suara rintihanku tidak bisa kembali kutahan. Bandot tua ini betul-betul pandai merangsangku. Kemaluanku mulai berasa basah dibuatnya. Perlahan-lahan kurasakan Om Lamhok mulai buka resleting rok miniku serta melorotkannya kebawah, tidak lama celana dalamkupun menyusul terlepas hingga badanku yg indah telah tidak tertutup selembar benangpun. Aqu merintih pasrah saat Om Lamhok mendorongku sampai jatuh terlentang di atas kasur. Sambil berjalan mendekat ia melepas bajunya satu-satu. Sesudah ia buka celana dalamnya terlihat olehku kemaluannya yg telah menegang dari barusan. Hilang ingatan.., nyatanya kemaluannya besar pun, aqu tidak berani menatapnya. Dibentangkannya ke-2 iris pahaqu di muka mukanya. Tatapan matanya begitu mengerikan waktu memandangi daerah selangkanganku yg dibadani bulu bulu halus, seakan-akan seperti monster lapar yg siap memangsaqu. Om Lamhok membenamkan mukanya pada selangkanganku, dgn penuh nafsu ia melahap serta mengisap hisap kemaluanku yg telah basah itu, lidahnya dgn liar menjilati dinding kemaluan serta klitorisku. Aqu terpekik pekik kecil dibuatnya, Bandot tua ini betul-betul ingin nikmati kecantikan badanku luar dalam. Perlaquannya benar-benar membuat diriku terasanya terbang, badanku menggelinjang-gelinjang geli disertai erangan nikmat yg sangat terpaksa. Hingga kemudian kurasakan otot badanku mengejang dahsyat, aqu sampai orgasme pertamaqu. Cairan kemaluanku tidak bisa kembali kubendung.Narasi Sex 2018,Cerita Sex Panas,Cerita Dewasa Paling baru,Narasi Mesum Abg,Narasi Panas Tante,Narasi Ngentot Ibu,Narasi Dewasa Paling baru Sangat Hot 2018. 

“Sluurrpp… sluurpp.. sshhrrpp..” demikian bunyinya saat Om Lamhok mengisap sisa-sisa cairan Kemaluanku. 
“Cairan Orgasme wanita perawan ialah resep awet mudaqu sampai kini..”kata Om Lamhok tersenyum senang. 
“Luar biasa Enaknya Kemaluanmu, saat ini waktunya kau nikmati juga kemaluanku ini Shinta..”kata Om Lamhok sambil menyodorkan gagang kemaluannya yg tegang ke muka ku. 
“Jangan… aqu tidak mau… !” kataqu sambil berupaya menampik gagang kemaluannya tetapi Om Lamhok meneror serta selalu memaksakan kemaluannya masuk kemulutku sambil selalu memaju-mundurkan kemaluannya di mulutku. Sebelumnya aqu masih menampik, akan tetapi ia meredam kepalaqu sampai aqu tidak bisa melepaskannya. Sangat terpaksa kuturuti juga kemauannya kuhisap kuat kuat kemaluannya sampai matanya merem melek kesenangan .Harga diriku betul-betul jatuh sekarang ini, Aqu diminta melayaninya dgn Oral. Tidak berasa telah 15 menit aqu mengkaraoke Om Lamhok, Kemaluannya telah makin besar serta keras, ia mengakhirinya dgn menarik kepalaqu. 

“Sekarang waktunya Aqu pecahkan perawanmu Shinta..”kata Om Lamhok sambil menindih badanku serta buka lebar-lebar ke-2 pahaqu . Aqu pejamkan mata menanti beberapa detik saat kemaluannya menerobos kemaluanku. Mengerti jika aqu masih tetap perawan, Om Lamhok tidak cuma memperlebar ke-2 pahaqu. Akan tetapi dgn jari jemari tangannya Om Lamhok lalu buka ke-2 bibir kemaluanku, lalu dgn perlahan-lahan dipandunya gagang kemaluannya yg telah tegang mengarah lubang kemaluanku yg telah terbuka.Sesudah di rasa pas, perlahan-lahan Om Lamhokpun mendesak bokongnya kebawah. 

“Auuw ..Akhh… auuww..! ” Aqu memekik kesakitan sambil meronta saat gagang kemaluan Om Lamhok mulai masuk lubang kewanitaanku. Keringatku bercucuran membasahi badanku yg telanjang bundar, Keperawananku yg sampai kini kujaga mulai ditembus oleh Om Lamhok tiada mampu kucegah kembali. Aqu meronta ronta kesakitan… Om Lamhok yg telah memiliki pengalaman tidak ingin serangannya tidak berhasil sebab rontaanku selekasnya tangan meredam bokongku, lantas dgn cepat, didesak bokongnya kembali kedepan hingga separuh gagang kelakiannya juga ambles masuk dalam Kemaluanku.



“Aakkhhh… !” Aqu memekik kesakitan bertepatan dgn jebolnya keperawananku. Hancur telah kehormatanku ditangan bandot tua itu. Sekejap aqu masih tetap meronta ronta perlahan, akan tetapi sebab pegangan ke-2 tangan Om Lamhok dibokongku begitu kuat sampai rontaanku tanpa makna. Gagang kemaluan selalu menerobos masuk mengkoyak koyak bekas sisa Perawanku. Tangisanku mulai terdengar lirih di antara desah napas Om Lamhok yg penuh birahi.Badanku yg putih mulus sekarang tidak berkapasitas di bawah himpitan tubun Om Lamhok yg gendut.Sekejap Om Lamhok mendiamkan semua gagang kemaluannya tenggelam membelah Kemaluanku sampai menyentuh rahimku, perutku berasa mulas dibuatnya. 

“ha..ha..ha… tidak butuh menangis nona cantik, kau telah kuperawani sekarang ini, lebih baik nikmati saja kemaluanku ini.” ejek Om Lamhok sambil mulai menggoyg bokongnya maju mundur perlahan-lahan. Kemaluan Om Lamhok kurasakan sangat besar menyerang Kemaluanku yg masih tetap sempit, tiap-tiap gesekan kemaluan Om Lamhok memunculkan perasaan ngilu yg membuatku mendesah rintih, tapi buat Om Lamhok berasa nikmat mengagumkan sebab Kemaluannya tercepit erat oleh memek Shinta yg masih tetap rapat serta baru ditembus perawannya. Berikut enaknya makan wanita perawan muda yg sampai kini membuat Om Lamhok jadi ketagihan. Makin lama gagang Kemaluan Om Lamhok Makin lancar keluar masuk menggesek Kemaluanku sebab cairan pelumas Kemaluanku mulai keluar dengan alamiah, perasaan sakit dikemaluanku makin menyusut, rintihanku perlahan-lahan mulai hilang bertukar dgn nada napas yg memiliki irama serta terengah engah. Tua bangka ini nyatanya memang pandai menghidupkan nafsuku. hisapan hisapan lidahnya pada putingku mengakibatkan benda itu semakin mengeras saja. Seperti mana saja pun aqu ialah manusia normal yg pun miliki napsu birahi, sadar atau tidak aqu mulai terikut nikmat oleh permainannya, tidak ada untuk menampik. lebih baik kunikmati saja perkosaan ini. 

“Ooooh… , oooouugh… , aahhmm… , ssstthh!” .erangan panjang keluar dari mulutku yg mungil. pada akhirnya aqu biarlah diriku terlena serta larut dalam goygan birahi Om Lamhok. Aqu pejamkan mata berupaya nikmati perasaan itu, kubaygkan yg tengah mencumbui badanku ini ialah lelaki muda idamanku. Kemaluannya sekarang mulai melaju mulus sampai menyentuh rahimku. Aqu mengeluh setiap saat ia menyodokkan kemaluannya. Gesekan untuk gesekan, sodokan untuk sodokan benar-benar membuatku terlena serta makin nikmati perkosaan ini, aqu tidak peduli kembali orang ini sebenarnya ialah Bandot tua yg telah merenggut kehormatanku. Darah perawanku kurasakan mulai mengalir keluar membasahi seprai di bawah bokongku. Perasaan sakitku sekarang mulai hilang. Sambil bergoyg menyebadaniku bibirnya tidak henti-hentinya melumat bibir serta pentil buah dadaqu, tangannyapun rajin menjamahi setiap lekuk badanku hingga membuatku menggeliat geliat kesenangan . 

Rintihan panjang ahirnya keluar kembali dari mulutku saat mulai sampai orgasme, sekujur badanku mengejang beberapa menit sebelum melemas kembali. Keringat bercucuran membasahi badanku yg polos itu hingga kulitku yg putih bersih terlihat mengkilat membuat Bandot itu makin bernapsu menggumuliku. Birahi Om Lamhok makin menggila lihat badanku yg demikian cantik serta mulus itu tergeletak pasrah tidak berkapasitas di hadapannya dgn ke-2 paha yg halus mulus terkangkang serta bibir kemaluan yg mungil itu menjepit dgn ketat gagang kemaluannya yg lumayan besar itu. Benar-benar ironi memang, wanita muda secantik aqu sangat terpaksa memperoleh kesenangan semacam ini bukan dgn kekasihku, namun dgn orang asing yg tengah memperkosaqu.



Tiada memberikan peluang beristirahat Om Lamhok mengubah tempat bersebadan. Badanku ditariknya duduk bertemu muka sambil mengangkang pada pangkuannya, Dgn sekali tekan kemaluan Om Lamhok yg besar kembali tembus kemaluanku serta terjepit erat dalam liang kewanitaanku, sedang tangan kiri Om Lamhok memeluk pinggulku serta menariknya merapat pada badannya, hingga dengan perlahan tetapi tentu kemaluan Om Lamhok menerobos masuk ke kemaluanku. Tangan kanan Om Lamhok memeluk punggungku serta menekannya rapat-rapat sampai sekarang pinggulku menempel kuat pada pinggul Om Lamhok . 

“Ouughh..oohhh… ooohhhh… “Aqu mendesah halus saat kurasakan gagang kemaluan Om Lamhok ambles semuanya sampai menyentuh rahimku. Rintihanku makin keras waktu Bandot itu mulai melumati buah dadaqu hingga memunculkan perasaan geli yg sangat begitu setiap saat lidahnya memyapu nyapu puting buah dadaqu . Kepalaqu tertengadah lemas ke atas, pasrah dgn mata 1/2 terkatup meredam kesenangan yg menempa badanku hingga dgn leluasanya mulut Om Lamhok dapat melumati bibirku yg cukup basah terbuka itu. Sesudah sesaat senang nikmati bibirku yg lembut ia mulai menggerakkan badanku turun naik. 

“Hmm… Jepitan Memekmu benar-benar sangat nikmat Shinta… beda dgn wanita lainnya yg seringkali aqu sebadani… “suara Om Lamhok sayup sayup kudengar ditelingaqu.Aqu tidak memperdulikannya kembali, sekarang ini badanku tengah terguncang guncang hebat oleh goygan pinggul Om Lamhok yg makin cepat. Kadang Bandot ini melaqukan pergerakan memutar hingga kemaluanku berasa seperti diaduk-aduk. Aqu diminta selalu percepat goyganku sebab terasa mau keluar, lama-lama gerakannya semakin liar serta eranganku juga semakin tidak karuan meredam nikmat yg mengagumkan itu. Serta saat orgasme ke-2 itu sampai, aqu menjerit histeris sambil memperkuat pelukanku. Betul-betul dahsyat yg kuperoleh walau bukan dgn lelaki muda serta tampan. Walau juga telah tua tetapi Om Lamhok masih tetap dapat menaklukan wanita muda sepertiku. 

Kali inilah mengubah badanku sampai tempat badanku menungging lantas mengarahkan kemaluannya di antara ke-2 iris pahaqu dari belakang. Dgn sekali sentak Om Lamhok menarik pinggulku ke arahnya, hingga kepala kemaluan itu membelah serta terjepit dgn kuat oleh bibir-bibir kemaluanku. “Oooooouh… ouuuhhgh!” untuk kesekian kalinya kemaluan lelaki itu menerobos masuk ke liang kemaluanku serta Om Lamhok selalu mendesak bokongnya hingga perutnya yg gendut itu melekat ketat pada pantat mulusku. 

Setelah itu dgn ganasnya Om Lamhok mainkan pinggulnya maju mundur dgn cepat sambil mulutnya mendesis-desis keenakan rasakan kemaluannya terjepit serta tergesek-gesek di lubang kemaluanku yg masih tetap rapat itu. Berikut pengalaman pertamaqu dijamah oleh lelaki yg sangatlah memiliki pengalaman dalam bersebadan, Walau berupaya bertahan aqu ahirnya kerepotan pun melawan Om Lamhok yg ganas serta kuat itu. Bandot tua itu betul-betul mengagumkan tenaganya. Sudah ada hampir satu jam dia menggoyg serta menyebadaniku tapi tenaganya masih sempurna. Tangannya selalu bergerilya merambahi lekuk-lekuk badanku.

Mesti kuaqui benar-benar hebat lelaki seumur ia bisa bertahan demikian lama serta membuatku orgasme berulang-kali, mungkin sebab awal mulanya ia telah minum obat kuat Viagra, aah… entahlah.. aqu tidak peduli hal tersebut, yg terpenting aqu telah melunasi perjanjianku dgn menyerahkan keperempuananku menjadi imbalan uang yg kubutuhkan. Aqu pasrah saja saat badanku kembali di terlentangkan Om Lamhok di atas kasur serta digumulinya kembali dgn penuh birahi. Rasa-rasanya tidak ada kembali sisi badanku yg terlewati dari jamahannya. kemaluan* itu nyatanya tidak ingin rugi benar-benar, peluang menyebadaniku itu digunakan sebaik-baiknya, Tidak henti hentinya Om Lamhok melahap ke-2 buah dadaqu yg terguncang-guncang terserang hentakan gagang kemaluannya. Dgn raqus disedot-sedotnya puting buah dadaqu dgn kuatnya yg kiri serta kanan bergantian, mataqu terpejam pejam dibuatnya, benar-benar Om Lamhok nikmati puting buah dadaqu yg baru tumbuh itu dgn bernapsu. Tidak lama sesudah aqu sampai orgasme selanjutnya, ia mulai melenguh panjang, sodokanya semakin kencang serta ke-2 buah dadaqu diremasnya dgn brutal sampai aqu terpekik. Sesudah itu ia nenekan kemaluannya dalam dalam sampai gagang kemaluannya tenggelam semuanya sampai menyentuh rahimku. aqu berteriak kesakitan serta berupaya meronta tapi Om Lamhok membekap bibirku dgn mulutnya sambil tangannya memeluk rapat pinggangku hingga aqu tidak dapat berjalan kembali. Sambil meleguh panjang Om Lamhok menembakkan air maninya dalam rahimku dgn deras tanpa perlawanan kembali dariku. Sesaat lalu situasi jadi hening senyap cuma nada napas Om Lamhok terdengar turun naik di atas badanku yg masih tetap menyatu dgn badannya. Aqu telah kehabisan tenaga tidak dapat berjalan kembali serta kurasakan maninya menyembur nyembur hangat penuhi rahimku, mudah-mudahan saja aqu tidak hamil pikirku dalam hati. Sesaat lalu Om Lamhok mulai bangun serta mencabut kemaluannya dari badanku, dgn senyum kenikmatan sebab sudah sukses nikmati kecantikanku luar dalam. Tanganku selekasnya berjalan selimut untuk menutupi badanku yg polos itu.




“Tak butuh kau tutupi kembali badanmu itu, aqu sudah mengetahui serta rasakan semuanya… he..he… “Om Lamhok masih tetap sudah sempat menghina sambil meninggalkanku terbaring lemas diatas ranjang, aqu diam saja tidak peduli ejekannya mentalku masih tetap alami shok berat karena kehilangan keperawanan. Kemaluanku masih tetap berasa sakit karena paksaannya bersebadan. Bercak bercak darah perawanku mulai jadi kering disela celah pahaqu yg putih bercampur dgn sperma Om Lamhok yg menetes keluar dari dalam kemaluanku. 

“Benar benar kemaluan*… lelaki tua itu” kataqu berang dalam hati. Air mataqu jatuh menetes membasahi pipiku, tetapi apakah yg mesti disesalkan, semua terjadi sesuai dengan dgn persetujuan yg kubuat.Badanku sekarang sudah ternoda. Perlahan-lahan aqu bangun dari tempat tidur, dgn selimut yg melilit dibadanku aqu memunguti kembali pakaianku yg tercecer dilantai, selekasnya aqu ke arah kamar mandi untuk bersihkan diri. Sekilas kulihat Om Lamhok duduk menggenakan kimono disofa sambil nikmati segagang cerutu dibibirnya.Om Lamhok tersenyum melihat badanku, Aqu memalingkan muka serta percepat langkahku masuk kekamar mandi.Narasi Sex 2018,Cerita Sex Panas,Cerita Dewasa Paling baru,Narasi Mesum Abg,Narasi Panas Tante,Narasi Ngentot Ibu,Narasi Dewasa Paling baru Sangat Hot 2018. 


Aqu kenakan kembali pakaian serta rok miniku sesudah lebih 1/2 jam bersihkan badanku . Dalam kondisi rapi Aqu keluar dari kamar mandi, Kulihat Om Lamhok masih tetap duduk di Sofa sambil menggenggam botol minuman. 

“Aqu ingin pulang Om… kesepakatan kita telah tuntas..!” kataqu sambil mencapai tas kecil milikku di atas meja. 

“Belum tuntas Shinta… aqu belum juga puas… !” kata Om Lamhok sambil berdiri menghampiriku. 

“Tapi..tidakkah Om Lamhok barusan telah memperoleh keperawananku..sesuai dengan dgn persetujuan kita..!” kataqu sambil menepiskan tangan Om Lamhok yg berupaya menjamah dadaqu. 

“Memang benar..tetapi aqu terasa belumlah senang..!” kata Om Lamhok tersenyum kurang ajar. 

“Aqu tidak ingin kembali Om… aqu ingin pulang … !kataqu sambil mengambil langkah cepat ke arah pintu keluar kamar. 

“Shinta… aqu akan menelpon ke Bank serta menggagalkan cek yg kuberikan kepadamu jika kamu menolaknya..!” Ancam Om Lamhok dikit keras. Langkahku jadi berhenti sebab ancamannya, pikiranku jadi kalut, kemaluan* ini betul-betul curang.. Jika aqu menolaknya serta Om Lamhok membatal cek itu dgn menelpon bank, maka sia sialah pengorbananku ini. Om Lamhok kembali mendekatiku serta meyentuh bahuku. 

“Bagaimana, kau bersedia melayaniku kembali..?tanyanya sambil mencapai pinggangku yg langsing. Aah… betul-betul sialan tua bangka ini, aqu tidak berkapasitas menolaknya .Kupikir fikir untuk apalagi jual mahal, toh aqu telah tidak perawan kembali. Pada akhirnya dgn berat hati aqu cuma bisa menganggukkan kepala . 
“Sekali ini saja Om… “kataqu singkat. 
“Oke… no masalah..”kata Om Lamhok suka sekali. 

Tiada basa basi kembali Om Lamhok langsung buka kancing kancing bajuku serta melepaskannya kelantai hingga nampaklah BHku yg berwarna merah jambu. Dgn kasar BH itu ditariknya terlepas hingga buah dadaqu yg putih bersih kembali terbuka lebar menampakan kemulusan kulitku yg tersembunyi. Aqu memaki maki dalam hati tiada dapat melakukan perbuatan suatu untuk mencegahnya. Buah dadaqu yg telah terbuka lebar itu langsung terserang Om Lamhok dgn bernapsu, lumatan lumatannya semakin menggila.Badanku menggelinjang gelinjang geli meredam birahi sebab serangannya. 

” Hooouuugghhh… aahhh..hooouuugghhh..” Hisapan hisapan lidahnya pada puting buah dadaqu mengakibatkan benda itu semakin mengeras saja. Aqu pejamkan mata pasrah berupaya nikmati perasaan itu, kubaygkan yg tengah mencumbui badanku ini ialah lelaki muda. 

“Sshh.. aaahhh… eemhh..!” aqu mulai meracau tidak karuan waktu jari-jarinya menyelinap dalam celana dalamku serta menyerang kemaluanku sambil mainkan klistorisku, selain itu mulutnya tidak henti-hentinya menciumi buah dadaqu, sadar atau tidak aqu kembali terikut nikmat oleh permainannya. Perlahan-lahan tempat kurasakan tangan Om Lamhok mulai berlaga melepas resleting rok miniku serta melorotkannya kebawah, detak jantungku makin keras, tidak lama celana dalamkupun menyusul terlepas hingga dalam waktu cepat badanku telah telanjang bundar. Sekejap mata Om Lamhok melotot memandangi tubuh polosku yg terlihat putih bersih. Lalu Om Lamhok yg berbadan pendek mencapai pinggangku yg ramping serta menuntunnya berjalan ke arah kamar tidur penting. Aqu cuma menurut saja kembali dibawa Om Lamhok dalam kamar tidur, aqu telah menyangka jika Om Lamhok ingin kembali mengerjai serta nikmati badanku yg putih mulus di atas kasur yg lembut itu, … aaaah… bandot ini begitu mujur sekali… memperoleh badanku tiada perlawanan. Sesudah membaringkanku di atas kasur, Om Lamhok selekasnya buka kimono yg dipakainya dgn tergesa gesa. Nyatanya Om Lamhok tidak menggenakan apakah apa di balik kimononya. Aqu memalingkan mukaqu saat Om Lamhok mulai buka ke-2 pahaqu lebar lebar hingga bibir kemaluanku terbelah luas melawan. Rupanya Om Lamhok telah tidak sabar ingin selekasnya menyebadaniku. Dgn tentu gagang kemaluannya yg telah tegang dari barusan mulai ditempatkan kebibir kemaluanku yg telah terbuka.

“Pelan perlahan Om… masih tetap sakit… !” kataqu berbisik sambil meredam napas saat kurasakan kemaluan Om Lamhok mulai tembus bibir kemaluanku yg masih tetap sempit.. Sambil buka lebar ke-2 pahaqu Om Lamhok mulai menggerakkan kemaluannya keselangkanganku kuat kuat. 

“auuww..aaahkhhh… !!aqu memekik keras meredam yeri waktu gagang kemaluan Om Lamhok yg keras itu dgn paksa masuk lubang kemaluanku yg masih tetap sempit. Untuk ke-2 kalinya aqu tidak dapat menampik Kemaluan Om Lamhok yg tegang masuk kemaluanku dalam dalam. Perasaan ngilu masih tetap berasa walau tidak sesakit saat pertama-tama Om Lamhok tembus perawanku.. 

“He..he..Jepitan Memekmu benar-benar sangat nikmat Shinta, lebih nikmat daripada wanita perempuan lainnya yg pernah aqu perawani… he..he… buah dadamupun lebih kenyal serta berisi..”kata Om Lamhok sambil mulai menggoygkan pinggulnya turun naik menggauliku. Aqu diam saja dengar ejekannya, sekarang ini badanku mulai terguncang guncang selaras dgn goygan tubuh Om Lamhok yg menindih badanku. 

“Oohh..ooohhhh… oooohhhhhh… “suaraqu tidak bisa kutahan kembali saat pergerakan Om Lamhok makin cepat meningkatkan badanku sampai tersentak sentak dgn keras.Birahiku jadi terangsang kembali, cairan kemaluanku mulai banyak keluar hingga Kemaluan Om Lamhok sekarang telah lancar keluar masuk kemaluanku. Sambil tangannya mencengkram buah dadaqu, goygan Om Lamhok makin menggila. 

“Oooouuh… oooohhhhhhhh… Om Lamhok… “Badanku makin menggeliat geliat tidak karuan saat buah dadaqu kembali dilumat lumat Om Lamhok dgn ganasnya. Gesekan Gagang kemaluan Om Lamhok makin berasa nikmat. Ahirnya aqu tidak bisa bertahan lebih lama kembali, badanku mengejang kembali, aqu alami Orgasme terlebih dulu. 

“He..he… nikmat khan, bersebadan dgnku..?” kata Om Lamhok suka sebab sukses membuatku sampai Orgasme. Aqu pejamkan mata meredam malu sudah diperdayainya sampai alami orgasme. Bandot tua ini memanglah bukan tandinganku, Pengalamanya begitu jauh dibanding aqu yg baru ini hari kenal Seks, hingga dgn gampang ia bisa menaklukanku. 

“Sekarang giliranku untuk bersenang suka nona cantik… “kata Om Lamhok sambil mengubah tempat badanku kembali seperti orang merangkak. Rupanya Om Lamhok ingin menembakku dari belakang. Aqu cuma bisa pasrah ikuti tekad bandot ini. Pas di hadapanku ada kaca rias yg besar didinding, hingga aqu bisa lihat badanku telanjang bundar dan dibelakangku tampak Om Lamhok tengah kagum pada kemulusan badanku. 

“Tak kusangka badanmu betul-betul prima Shinta, kamu benar-benar cantik sekali, mujur sekali aqu bisa memerawanimu… he..he… !” Om Lamhok ketawa sambil menyisipkan kemaluannya kembali diantara ke-2 kakiku melalui belakang. Dgn satu pergerakan keras kemaluannya berjalan maju. 

“Oohhh.., oouugghh.., aaahhhhh.. Aakkhh..!” Suaraqu kembali terdengar saat kemaluan Om Lamhok dgn paksa tembus badanku dari belakang. Dgn bernapsu Om Lamhok kembali menggoygku maju mundur hingga buah dadaqu yg menggantung turut terguncang guncang memiliki irama. Sambil selalu menggoygku tangan Om Lamhok yg bebas kembali meremas remas buah dadaqu yg menggantung terlepas. Lewat cermin besar didepanku, tampak Om Lamhok tengah menggauli tubuh telanjangku, sekilas terlihat seperti seseorang bidadari tengah diperkosa habis habisan oleh iblis hidung belang. Sebab kelihatannya tidak sama sekali, yg satu wanita muda cantik serta satunya kembali bandot tua. 

“aaahhh… aaahhh… oouugghh ” Pergerakan Om Lamhok Makin cepat menyodok nyodok rahimku, rasa-rasanya aqu telah tidak kuat kembali, nampaknya Bandot Tua itu juga akan sampai klimaxs. Tau-tau Om Lamhok membalikan tempat badanku hingga aqu kembali terlentang didepannya. Sambil menindihku Om Lamhok kembali menghujamkan kemaluannya dalam kemaluanku dgn kuat.Narasi Sex 2018,Cerita Sex Panas,Cerita Dewasa Paling baru,Narasi Mesum Abg,Narasi Panas Tante,Narasi Ngentot Ibu,Narasi Dewasa Paling baru Sangat Hot 2018. 

“Ooouugghh… !!” Om Lamhok terlihat nikmati jeritanku saat ia menghunjamkan kembali kemaluannya ke kemaluanku yg sudah basah oleh cairan licin. Sambil selalu menggenjot badanku, bibir Om Lamhok sekarang dgn bebas melumat serta menjilati leher tahap ku yg terkulai lemas tertengadah ke atas. Nada hisapannya bergema keras diruangan ini. Pergerakan serta hentakan-hentakan masih tetap berjalan, iramanya juga makin cepat serta keras. Aqu cuma bisa mengimbanginya dgn rintihan-rintihan lemah “Ahh.. ohh.., ooh.. ohh.. ooohh..!” sesaat badanku sudah lemah serta makin kelelahan. Pada akhirnya tubuh Om Lamhok juga menegang sambil mendekapku kuat kuat . 

“Aaahhhh… Sakit Ommm… !” kataqu sambil berupaya melepas pelukannya yg kuat tetapi Om Lamhok justru mendesak kemaluannya dalam dalam tidak peduli dgn jeritanku Serta “Akkh… Crooot.., crooooott..!” Om Lamhok berejaqulasi di rahimku, sperma yg keluar banyaknya cukuplah banyak hingga meluber keluar dari belahan Kemaluanku. Om Lamhok kelihatannya nikmati semburan untuk semburan sperma yg ia mengeluarkan, sambil nikmati bibirku yg terbuka kelelahan . Om Lamhok mengeluh kesenangan diatas badanku yg telah lemas, sesaat rahimku selalu terima semburan sperma yg cukuplah banyak. Tubuh Om Lamhok menggelinjang serta mengejan pada saat melepas semburan spermanya yg terakhir kalinya serta rasakan kesenangan itu. Batinnya sekarang senang sebab sudah sukses menyebadaniku habis habisan dan merengut keperawananku yg sampai kini jadi Primadona SALES PROMOTION GIRL di perusahaanya. 

Senyum senang juga tampak di mukanya sambil memandang tubuh ku yg tergolek tidak berkapasitas dibawah pelukannya. Om Lamhok juga seperti sudah memenangi satu peperangan, badannya terlihat lemas di atas badanku. Perlahan-lahan kudorong tubuh gemuknya kesamping supaya tidak memberatkan badanku. Ahirnya aqupun tertidur kecapekan dipelukan Om Lamhok sesudah beberapa ronde barusan melayani napsu birahinya yg tidak putus putus. Sore harinya kembali aqu digarapnya di kamar mandi saat diminta mandi bersama dengan, sambil berdiri merapatkan punggungku ketembok Om Lamhok kembali menggoygku, samping kakiku diangkatnya keatas hingga kemaluannya bebas keluar masuk kemaluanku, aqu mendesah rintih kecil dibuatnya. Sore itu aqu sangat terpaksa melayaninya sampai Bandot itu memperoleh kenikmatan serta ia semprotkan semua maninya dalam kemaluanku. Sesudah senang mengerjaiku baru Om Lamhok ingin melepaskanku serta mengantarkanku pulang. 

Selama Jalan, aqu cuma diam membisu selain Om Lamhok yg mengemudikan mobil, Aqu masih tetap sakit hati kepadanya yg sudah sukses memperdayaiku, Badanku habis habisan dikerjainya, Kemaluanku masih tetap berasa sakit karena paksaannya bersebadan, sisi badanku yg tersembunyipun penuh dgn warna merah sisa cupangannya terpenting pada bagian buahdada serta paha putihku. Yg lebih menyakitkan kembali Om Lamhok ambil celana dalamku tiada bisa kutolak, tuturnya tiap-tiap wanita yg sukses diperawaninya akan dikoleksi celana dalamnya bersama dengan bercak-bercak darah perawan yg masih tetap melekat.Telah beberapa puluh koleksi disimpannya. Sangat terpaksa Waktu itu aqu pulang dgn memakai rok tiada celana dalam. 

“Bila kamu perlu uang kembali, kamu dapat hubungi aqu kembali Shinta… tentu saja kamu tidak keberatan khan, memberi kesenangan badanmu itu… he..he… “kata Om Lamhok sebelum aqu turun dari mobilnya. Aqu diam saja sambil berlalu darinya, telah jam 6 sore waktu aqu datang dimuka rumahku. 

Nyatanya hampir sepanjang hari aqu dikerjai bandot tua itu. Satu waktu akan kubalaskan dendamku ini, akan kuhabiskan hartanya, tunggu tidak akan lama kembali saat itu akan datang, kau mesti bayar mahal kesenangan yg kau bisa dari kemulusan badanku. 

Berikut pengalaman pertamaqu yg kuceritakan dengan vulgar buat pembaca, lain kali aqu akan katakan kembali kehidupan sexualku sesudah peristiwa ini di mana aqu mulai terperosok kedunia wanita panggilan High class, beberapa pelangganku ialah petinggi serta entrepreneur terkenal di Jakarta. 

Tidak ada konsumen setia yg sedih dgn kecantikan serta kemulusan badanku plus service spesial. Cuma lelaki berduit saja yg bisa menjamah keindahan badanku ini.

REPOST BY : SITUS POKER ONLINE

Rajabakarat Situs Casino Online Terpercaya Dan Terbaik Di Indonesia